Kota Bandung




Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata.

Gedung Sate / Gasibu Bandung Wayang Golek Bandung

Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level), dengan di daerah utara pada umumnya lebih tinggi daripada di bagian selatan. Ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 msl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 msl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga Bandung merupakan suatu cekungan (Bandung Basin).
Model 3 dimensi citra satelit cekungan Bandung.

Letak Bandung yang geografis menjadikannya kota besar di daerah pegunungan yang nyaman, berhawa sejuk, lengkap dengan panorama alam yang indah berkat dataran tinggi dan gunung-gunung di sekelilingnya. Di daerah pegunungan di sekitar Bandung terhampar permadani hijau perkebunan teh yang menutupi hampir setiap kaki gunung. Keindahan kota, iklimnya, kecantikan dan keramahtamahan mojang-mojang priangan, juga kreatifitas penduduknya yang tinggi, menjadikan Bandung mempunyai citra dan tradisi tersendiri. Karena itu, tak salah jika Berhiber alias Bersih, Hijau, Berbunga menjadi slogan penataan kota yang di jaman kolonial Belanda pernah dijuluki Mooi Bandung (Bandung Indah) ini.

Lukisan / Painting Bandung Makanan / Kuliner Bandung

Julukan lain yang muncul pada 1920-an dan tak kalah tenar adalah Parisj van Java yang berarti Parisnya Jawa, lantaran memang Bandung disebut-sebut sebagai Eropanya daerah tropis. Sedang dibanding daerah di Amerika, Bandung adalah kembarannya Miami, karena layaknya di Miami, di Bandung juga berdiri banyak bangunan tahun 1920-an yang berarsitektur deco, salah satunya adalah Hotel Savoy Homann.

Savoy Homann Hotel
Hotel Savoy Homann

Perkembangan kota Bandung makin lama makin pesat dan meluas. Sebelumnya Bandung telah memborong 5 fungsi kota, yakni sebagai kota pemerintahan, perdagangan, industri, kebudayaan, pariwisata. Seiring perkembangannya, Bandung kini tengah mengembangkan diri menjadi kota jasa. Saat ini terdapat 140 hotel berbintang lima, 137 hotel melati dan 17 penginapan remaja yang ikut menunjang industri pariwisata Kota Kembang ini.

Untuk urusan pariwisata, Bandung memang belum bisa menandingi Yogyakarta, apalagi Bali. Namun banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari wisata jajanan dan wisata belanja yang paling menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sampai wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, bahkan wisata loak. Pokoknya, ada seabrek yang bisa diubek-ubek di kota ini. Yang dibutuhkan hanya cukup uang, dan yang penting: cukup jeli.

Bandung Utara.
Daerah Wisata Bandung Utara, dengan sentra kegiatannya di Kawah Gunung Tangkubanperahu, Taman Hutan Raya Juanda (Dago Pakar), Maribaya – Lembang, Curug Panganten – Cisarua dan Kebun Bunga Cihideung - Parongpong. Baca selanjutnya.

Bandung Selatan.
Bandung selatan lebih dikenal sebagai sentra kegiatan agro wisata (pertanian dan perkebunan teh di Rancabali, Ciwidey, Malabar, Pangalengan dan Gununghalu), Wisata Tirta (Situ Patenggang dan Situ Cileunca) dan Wana Wisata (Kawah Kamojang, kawah Putih dan air panas Cimanggu). Baca selanjutnya.
Bandung Timur.
Bandung sebelah timur berbatasan langsung dengan kabupaten Sumedang, tepatnya Jatinangor. Di daerah ini terdapat pusat pendidikan, dimana terdapat beberapa kampus besar seperti universitas Padjajaran (UNPAD), sekolah tinggi pemerintahan dalam negri (STPDN), UNWIM, IKOPIN, Dan lain-lain.

Transportasi & Akomodasi.
Untuk menuju kota Bandung saat ini sudah dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta, Bali, Medan atau bahkan dari Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura.

Terdapat banyak hotel yang memadai di kota Bandung disesuaikan dengan budget anda. Kami menyarankan anda untuk terlebih dahulu mencari & membooking hotel yang anda inginkan beberapa hari sebelum keberangkatan.


BALI ISLAND CULTURE

Bali island is often called this island is famous island until the end of the world .Bali is very famous for its natural beauty possessed . Bali Island which is part of the Lesser Sunda Islands capital in Denpasar , and is geographically located at 8 ° S and 115 ° East . This area also has a climate that teropis like other Indonesian regions .
Geographically, Bali province bordering province of East Java and Bali Strait in the west , in the north of Bali Sea , Indian Ocean in the south , and the Lombok Strait on the east .
Tourist spots frequented than the Ubud Denpasar city itself as a center for the arts located in Gianyar regency which is the island's highlands . While Kuta , Sanur , Seminyak , and Nusa Dua are some places that a tourism destination , both tourist beach and just a place for tourists to rest .
Tribes located on the island of Bali is divided into two tribes of Bali Aga who was a native of Bali , most of them living in the area Trunyan . Then the tribe which is Mojopahit Bali Bali Bali Hindu or descendant of the royal Mojopahit . Balinese culture can be said is typical or very original because its people to uphold the culture of their ancestors and have not been influenced by other cultures .


2 . Elements of Culture
a. religion
Portion of the population adheres to Balinese Hinduism approximately 95 % of the total population of Bali , while 5 % of them embraced Islam , Christianity , Catholicism and Confucianism.
Life goal of Hinduism is to achieve balance and peace of life , physically and mentally . Hindus believe there is one God in Trinity concept form , ie a form of Brahman ( the creator ) , a form of Vishnu ( the protector and maintainer ) , as well as the form of Shiva ( the destroyer ) . Hindu places of worship that were encountered in Bali called Pura , Pura very often found in the homes of the Balinese Hindu community in a variety of forms depending on the economic conditions of the society . While places for ancestor worship called Sangga . Hindu religious scriptures are the Vedas which originated from India .
Balinese Hindu community who have died will be held ceremonies sanggat Ngaben deemed essential to free the spirits of people who have passed away from worldly ties to heaven .Cremation is a cremation ceremony that has been so prevalent in Bali . The feast of the people of the Hindu religion is the celebration of Nyepi whose implementation Saka new year on the 1st of month 10 ( kedasa ) , except that there are also Galungan , Kuningan , Saras Wati , Tumpek Landep , Tumpek Uduh , and Shiva Ratri . Most of tourists both domestic and foreign tourists to Bali to see or even engage in religious ceremonies during the festival of Hindus in Bali .
b . Social organizations
• Marriage Withdrawal in the lineage leading to the Balinese people are patrilineal . Caste system which greatly affect the course of a marriage , because of a higher caste woman when married with a lower caste man is not justified because there will be a deviation , which would shame the family and bring down the prestige of the entire caste of female children .
Then in some areas of Bali , enforced submission also customary dowry ( petuku luh ) , but at this time , especially in those families are educated , this culture is no longer enforced .
• Community
There is a whole community of life Balinese village which includes two terms , namely : Indigenous Villages and Countryside Agency ( administrative ) . Both are a union territory but the traditional village or related to any religious tradition , while the village is the unity of the administrative offices . Traditional village activities focus on the areas and religious ceremonies , while centered on the village office administration , governance and development .
• Kinship
Customary for those who settled in Bali after marriage affects kinship relationships within a society . There are 2 kinds of indigenous settled that often apply the traditional retreat is customary justify virilokal newlyweds settled around the center of the residence of the husband's relatives , and tribal customs that define neolocal the newlyweds lived alone place the new residence . Bali resident , has called Banjar neighborhoods , each of which has a head as Kelihan Banjar . Banjo banjo headed by Klian tasked with dealings in the field of social and religious life , but sometimes banjo also have to solve problems that include indigenous issues land , and the things that are administrative.
c . language
Most of the Balinese language Balinese and Indonesian , and even the majority of Balinese people are bilingual or trilingual . English is the third language and other foreign languages ​​is a major for the Balinese people are influenced by the needs of the tourism industry . Balinese language is divided into two , namely , the language of Bali Aga language that is more pronounced in the rough that is usually used by the Sudra , and the Balinese language Mojopahit more subtle language pronunciation used by the Brahmans , the Ksatrian and the Vaishyas .
d . art
Bali is inseparable with its variety of arts . In fact most of the Balinese livelihood in the arts , such as sculpture , painting, dance and drama and music. The art of dance culture in Bali is generally divided into three categories , including the guardian or dance performances only in sacred ceremony , bebali or dance performances for ceremonies and also usually often in the show to welcome visitors who come to Bali and balih - balihan or nature of dance for entertainment . One type of art that is in Balinese dance and is very popular for tourists is the Kecak and Barong Dance .
Types of traditional Balinese music actually has in common with the traditional music that is in many other parts of Indonesia . However, there are some characteristics in engineering and gubahannya play in the form of Kecak . Kecak is the art of singing that supposedly mimic apes . Traditional musical instruments in Bali are , Gamelan , Jegog , and Genggong .







e . Typical food
So many specialties that are in Bali , typically Balinese foods using a variety of spices to cook , so the flavor of the spice mixture is very pronounced when we tasted the original Balinese food .Each district in Bali have special food nyamakanan examples of traditional Badung , there jejeruk chicken , chicken satay wrap , lawar kuwir , and jukut ares . For Denpasar area itself mostly found betutu chicken , nasi campur Bali and many others .









f . Traditional House Bali
Traditional House Bali is an application of the philosophy of the community Bali itself . There are three aspects that should be implemented in them , aspects pawongan ( human residents of the house ) , attenuation ( location or environment ) and parahyangan . They consider the dynamism of life will be achieved when the realization of a harmonious relationship between all three aspects. For the construction of a Balinese house should include these aspects or the so-called Tri Hita Karana .
In general, building or traditional Balinese architecture is always filled with knick - knacks that serves for decoration , such as carving with contrasting colors and natural . Aside from being a decoration they also interpret and elucidate certain as gratitude to the Creator , as well as ritual symbols such as statues .
Generally, Balinese Traditional House Building fragmentary widened many buildings in a small area which are united by a fence that surrounds it . Along the development era buildings began to change no longer separated.
Bali has a typical architecture arising from a tradition , beliefs and spiritual activities of Balinese people themselves are realized in various physical forms of existing buildings . Like a house , temple as a holy place of Hindus , Banjar or meeting halls and others.

3 . conclusion
Bali Island of the Gods is one of the most beautiful islands in the world are located in Indonesia , as well as being a favorite area of ​​domestic and foreign travelers . Balinese people are very powerful keep their customs and upholds the traditions and keep them until now.










Pantai Lombok


Kabupaten Lombok Barat adalah sebuah kabupaten yang bila ditinjau dari
sektor kepariwisataannya cukup meyakinkan dengan mendapatkan kehormatan
sebagai Daerah Tujuan Wisata. Terletak sebelah Utara Laut Jawa, sebelah Selatan Samudera Indonesia, sebelah Barat Selat Lombok dan Kota Madya Mataram, sebelah Timur Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur, terbagi dalam 15 Kecamatan yaitu: Kecamatan Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung, Pemenang, Gunungsari, Batulayar, Lingsar, Narmada, Labuapi, Kediri, Kuripan, Gerung, Lembar, dan Sekotong Tengah. Sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, sudah cukup mendukung walaupun belum selengkap seperti yang ada di Bali


obyek penelitian Dinas Pariwisata Seni dan Budaya di Kabupaten Lombok barat, adapun alasan memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai daerah penelitian, karena menganalisa fenomena atau obyek di sekitarnya. Keindahannya membuat para turis selalu ingin tahu di balik cerita Lombok mengisah kan kepulauan yang begitu luar biasa.
Pulau Lombok "The Siter of Bali" merupakan salah satu objek tujuan wisata yang terus berkembang dengan cepat belakangan ini. Lombok menyajikan tempat wisata yang indah. Tingkat wisatawan ke Lombok pun berkembang pesat dalam beberapa decade ini. Seperti kita ketahui Jika Pulau Bali dan Lombok banyak terdapat kemiripan. Oleh karena itu Wisata pulau Lombok tidaklah kalah jauh dengan wisata di Pulau Bali. tempatnya yang dilingkari oleh lautan menjadikan Lombok sebagai tempat favorit para wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut. Berikut ini beberapa tujuan Wisata Pulau Lombok yang paling banyak diminati oleh para wisatawan
Wisata pulau lombok yang pertama yaitu Pantai senggigi. Senggigi merupakan objek pariwisata yang favorit di Lombok dan terdapat di sebelah barat Lombok. Pantai Senggigi tidaklah setenar Kuta Bali, namun jika kita berada di pantai senggigi ini, suasana yang rasakan seperti membawa kita seperti di Kuta, Bali. Dengan kondisi pantai yang masih asri merupakan daya pikat dari pantai senggigi untuk menarik para wisatawan.

Pantai Senggigi ini merupakan salahsatu dari sekian banyaknya tempat wisata di Lombok,Nusa Tenggara Barat yang tentunya bisa membuat wisatawan terpesona akan keindahan yang dimiliki oleh pantai ini. Pantai yang terletak di sebelah barat pesisir Pulau Lombok ini memang tak sebesar Pantai Kuta yang terdapat Bali.



Pemandangan yang terlihat di sekitar Pantai Senggigi Lombok ini masih begitu asri,Selain dari itu, pemandangan bawah lautnya pun sbegitu indah.Di pantai ini pengunjung bisa